Kamis, 17 Februari 2011

My Backsound


Hello Visitors ..
You must be surprised when you firstly visit my blog, mustn't you? Well I guess .. Because of this layout? Because of my articles? Or because of my pictures? Oh nooo... Yes! Because of the music, right? Perhaps you are curious who sings this song. Well, this is song by my favorite nasheed singer, Maher Zain. It entitles "Insha Allah". And maybe you want to sing this song too. Well, I'll give the lyric, may you like it, chekidot!!

Every time you feel like you cannot go on 
You feel so lost and 
That you're so alone 
All you see is night 
And darkness all around 
You feel so helpless 
You can’t see which way to go 
Don’t despair n' never loose hope 
Cos' Allah is always by your side 

Insha Allah 3x 
You’ll find your way 
Insha Allah 3x
You'll find your way

Every time you commit one more mistake 
You feel you can’t repent 
And that it's way too late 
You’re so confused, 
Wrong decisions you have made 
Hunt your mind and your heart is full of shame 
Don’t despair and never loose hope 
Cos' Allah is always by your side 

Insha Allah 3x 
You’ll find your way 
Insha Allah 3x 
You'll find your way

Turn to Allah 
He’s never far away 
Put your trust in Him Raise your hands and pray Oh 
Ya Allah 
Guide my steps don’t let me go astray 
You’re the only one that showed me the way, 
Showed me the way 3x 

Insha Allah 3x 
We’ll find our way
Insha Allah 3x
We'll find our way
  
Wow!! How meaningful words they are!! :)

Senin, 14 Februari 2011

The Chosen One - Maher Zain Lyric


12 Rabi'ul Awal. This the day when our great Prophet Muhammad SAW was born, in "Elephant Year". And now is 12 Rabi'ul Awal 1432 H. Happy Maulid Nabi Muhammad SAW, peace and blessings be upon him ..

Here is a beautiful song by Maher Zain. Let's listen and sing together! :) And let's make Prophet Muhammad SAW be our TRENDING LIFESTYLE ..

In a time of darkness and greed
It is your light that we need
You came to teach us how to live
Muhammad Ya Rasool Allah

You were so caring and kind
Your soul was full of light
You are the best of mankind
Muhammad Khaira Khalqillah

Sallu ‘ala Rasulillah, Habib Al Mustafa
Peace be upon The Messenger
The Chosen One

From luxury you turned away
And all night you would pray
Truthful in every word you say
Muhammad Ya Rasul Allah

Your face was brighter than the sun
Your beauty equaled by none
You are Allah’s Chosen One
Muhammad Khaira Khalqillah
Sallu ‘ala Rasulillah, Habib Al Mustafa
Peace be upon The Messenger
The Chosen One

I will try to follow your way
And do my best to live my life
As you taught me
I pray to be close to you
On that day and see you smile
When you see me
Sallu ‘ala Rasulillah, Habibil Mustafa
Peace be upon The Messenger
The Chosen One
Sallu ‘ala Rasulillah, Habibi Mustafa
Peace be upon The Messenger
The Chosen One

The Chosen One - Maher Zain

Jumat, 04 Februari 2011

Barakallah

The readers.. I am so happy now, my twin is getting married. My twin? But she isn’t my really twin sister. She’s just my Primagama friend when we were junior high school. Her name is Khusnul. She came from SMP 1 Srandakan, and I came from SMP 1 Galur. She looks like me very much. So, when we were in Primagama, I was called Khusnul, then she was called Cipuk. I miss her so much. It’s been long time that we haven’t met, since junior high school in Primagama. We just stayed connected in Friendster and Facebook. The last news I heard from her was she hadn’t got new university yet. But then, I and she was disconnected because she changed her Facebook name. Yeah, I don’t like changing Facebook name with 4L4Y name. 4L4Y breaks communication system. I don’t care about her.

But then, what a surprise! I got a wedding invitation from Khusnul yesterday! How beautiful the wedding invitation it is. There are some prewedding photos of the couple. But, I am so pleased to watch her photos because she looks like me very much. Whereas the wedding party will hold in Sunday, February 6th 2011 in her house, 2 kilometres from mine. But, the couple had done married settlement (akad nikah) in January 11th 2011 (01/11/11).

Hmmm, my ‘twin’ is getting married so early. She’s going before me, hiks. Haha. Yes, married in young age is a dream of some people, especially me. But, I mean not now. I am only 20. I’m not ready to get married yet. But, Khusnul is. That’s why I amaze her. She had completed half of her religion. I will give her a new book from Asma Nadia “Sakinah Bersamamu”. I hope she has a sakinah family. Amin. Oh ya, I have a very good song from Maher Zain, especially for Khusnul. I love the lyric, it’s so deep. Here it is...

Baraka Allahu Lakuma Lyrics
We’re here on this special day
Our hearts are full of pleasure
A day that brings the two of you
Close together
We’re gathered here to celebrate
A moment you’ll always treasure
We ask Allah to make your love
Last forever

Let’s raise our hands and make Du’a
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say

Baraka Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair.

From now you’ll share all your chores
Through heart-ship to support each other
Together worshipping Allah
Seeking His pleasure
We pray that He will fill your life
With happiness and blessings
And grants your kids who make your home
Filled with laughter

Let’s raise our hands and make Dua
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say

Baraka Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair.

Let’s raise our hands and make Du’a
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say
Baraka Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair.
-----


So, Cipuk, when will you get married? Ngngngng.... I don’t want to marry before I finish my bachelor and get predicate “SH”. I don’t know who will be my prince, but I am sure that Allah will give the best to me. So, all I can do now is be someone who can be loved by everyone. I must upgrade my self quality.



When I am looking into a star, is he looking into the same star? #GALAUdetected

Rabu, 02 Februari 2011

GONG XI FAT CAI

Imlek imlek imlek ..Baru nyadar setelah buka blog. Iya ya, layout blog-ku kan berbau Tionghoa. Saya memilih layout blog yang berbau Tionghoa ini bukannya tanpa sebab. Saya mengganti layout ini setahun yang lalu. Pertama kali melihat layout ini, saya langsung jatuh cinta. Langsung saya copy kodenya. Sejak kecil, saya memang suka kebudayaan China.

Hari ini, 3 Februaru 2011, adalah Tahun Baru Imlek bagi warga China. Sejak pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, orang Tionghoa di Indonesia diperbolehkan untuk merayakan Imlek. Tahun baru China ini unik karena identik dengan hewan-hewan. Setiap tahun, pasti ada istilahnya, nama tahun hewan apa. Kali ini, adalah tahun kelinci. Dan di setiap hewan yang mewakili tahun itu, ada ramalannya masing-masing. Orang China percaya, pada tahun hewan tertentu penuh rezeki, namun bisa juga penuh malapetaka. Berdoa saja, semoga tahun ini penuh rezeki. Namun yang saya sedihkan, saya sudah tidak punya kelinci lagi, padahal ini tahun kelinci. T_T Kelinci saya yang namanya Faris, kelinci jenis Rex, mati setelah lebaran lalu. Lalu kelinci jenis Persia berbulu hitam putih juga mati. Tak apa. Semoga besok dapet pengganti yang lebih bagus.

Okay, balik lagi ke kebudayaan China. Perayaan Imlek hampir sama seperti bangsa lain yang merayakan tahun baru, yaitu dengan pesta kembang api. Namun bedanya, perayaan tahun baru China selalu identik dengan warna merah, warna kebanggan orang China. Lalu, yang tidak pernah ketinggalan adalah: Barongsai dan angpau. Dulu, waktu saya masih SD, setiap tahun baru Imlek pasti ada barongsai di daerah saya. Yang memainkannya adalah orang keturunan China yang tinggal di Jogja. Tapi, kok tahun-tahun belakangan sepi-sepi aja ya? Nonton Barongsai sangat seru. Saya pernah hampir menangis karena takut dikejar si naga raksasa, hehe.

Saya kangen drama laga dari China, seperti: Putri Huang Zhu, Kera Sakti, Siluman Ular Putih, dan Yoko. Saya dulu rajin nonton itu. Sampai-sampai, saking gilanya pada Putri Huang Zhu, saya membuat replika topi Putri Huang Zhu dari kardus! Saya bersama teman-teman berpura-pura jadi para pemeran di film tsb. Aduh, saya lupa siapa aja namanya. Terus, kami membuat topi dari kardus itu persis seperti di film. Bunga besar yang ada di tengah itu kami ambil dari bunga sepatu yang besar. Lalu tali yang di samping itu saya buat dari rafia. Untuk salamnya, kami saling menyapa ala Kerajaannya Putri Huang Zhu, memakai tisu dan badan direndahkan sedikit. Haha, masa kecil yang indah. Tolong donk, TV swasta, daripada muter drama Korea yang menye-menye, mending puterin lagi drama China yang penuh fantasi, hehe.

Sewaktu SMA, ada mata pelajaran bahasa asing, yaitu Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, dan Bahasa Arab. Ini tidak diambil semua, hanya boleh memilih salah satu. Maka, saya memilih bahasa Mandarin. Sebab, selain saya lebih suka kebudayaan China, bahasa Mandarin adalah bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Negara mana yang tidak ada orang Tionghoanya? Hmmm, belajar Bahasa Mandarin susah-susah gampang. Satu kata aja artinya udah bermacam-macam. Jika belajar Bahasa Mandarin memakai tulisan latin memang demikian. Makanya, lebih gampang belajar Bahasa Mandarin itu langsung memakai huruf Hanzi. Kalau memakai hurif latin, tidak ada bedanya antara arti yang satu dengan yang lain, tapi kalau memakai huruf Hanzi, terlihat jelas beda. Iya lah, makanya huruf Hanzi itu rumit. Satu huruf bisa terdiri dari banyak goresan, dan setiap goresan tidak boleh salah. Saya paling suka ketika dapet tugas membuat kaligrafi Hanzi. Berasa jadi Putri Huan Zhu gitu deh, haha. Ah, ngomongin kelas Bahasa Mandarin, jadi kangen Wiwi Laoshi yang baaaaiiik hati. Wo ai Wiwi Laoshi! Xie xie atas semua yang telah diajarkan. Tapi, dui puqi, saya banyak lupa ajaran bahasa Mandarin. Padahal, klo bisa menguasai Bahasa Mandarin keren loh! Banyak lapangan pekerjaan yang salah satu persyaratannya bisa berbahasa Mandarin.

Adapun negara China sendiri, saat ini sepertinya sedang dibenci oleh Amerika karena dianggap sebagai pesaingnya dalam ekonomi. Ya, bagaimana tidak, dari peniti, mainan, sampai mobil, banyak tulisan “Made in China”. Orang China pintar mengambil peluang bisnis. Meskipun hanya peniti yang seharga seratus perak bisa dapet sepuluh, tapi kalau diimpor dalam jumlah berkontainer-kontainer kan lumayan untuk devisa negara. Trik ini telah dilakukan orang China sejak dulu. Saat ini, China sedang ingin merebut pasar handphone. Berbekal contekan desain Blackberry, China telah membuat berbagai merk hp QWERTY. Tujuannya adalah pasar menengah bawah. Dan akhirnya, mereka pun berhasil melakukannya. Cakeeep, membidik pasar yang mudah dijangkau oleh siapa saja.

Nah, namun, yang tidak saya suka dari China adalah mereka juga ingin membidik pasar tekstil, yaitu batik. Batik sudah identik dengan Indonesia. Namun, beredar juga di pasaran, batik China. Motifnya hampir sama. Maka, kita harus jeli membedakannya. Tapi saya tetap optimis kok, kita pasti menang dalam pasar batik. Batik Indonesia (apalagi Batik Bantul, hehe) lebih bagus. Tenang saja, yang beda dari batik Indonesia adalah cara membuatnya, yaitu ditulis dengan ‘malam’.

Okay, selamat merayakan Tahun Baru Imlek. Mari ciptakan kerukunan dalam perbedaan.
GONG XI FAT CAI

Apalah Arti Sebuah IP?

Banyak orang yang selalu mengagungkan IP. Menurut mereka, IP berarti ukuran kecerdasan seseorang. Benarkah demikian? Menurutku tidak. Aku punya penilaian sendiri tentang IP.

Ibuku sangat ingin aku mendapatkan IP 4 agar ketika wisuda nanti aku menjadi lulusan terbaik FH. Tentu saja, mahasiswa mana yang tidak mau seperti itu? Namun bagiku, predikat lulusan terbaik akan menjadi gelar semu jika hanya dipandang dari IP. Aku akan lebih bangga memperoleh gelar lulusan terbaik jika menguasai ilmu hukum dengan baik. Apalah arti IP bagus jika hanya dilihat dari transkrip nilai? IP mudah dimanipulasi. Banyak mahasiswa yang mendapatkan nilai bagus dari hasil mencontek, titip absen, dsb. Banyak mahasiswa yang merasa puas dengan nilai A namun tidak berilmu. Sepertinya, proses tidak dihargai, yang penting hasil. Padahal, kita hanya bisa berusaha, hasilnya serahkan pada Allah. Aku terus berpikir, benarkah IP jaminan masa depan?

Apalah arti IP bagus jika dia hanya seorang kutu buku, tidak pernah berorganisasi dan bersosialisasi dengan masyarakat? Padahal, organisasi adalah jalan dakwah. Banyak kasus, seorang lulusan ber-IP cumlaude tidak diterima di manapun karena tidak mempunyai soft skill. Banyak lapangan kerja membutuhkan orang yang mempunyai pengalaman organisasi sebelumnya sebab sudah terbiasa untuk berkerja keras dan bekerja dalam tim. Sibuk di organisasi semakin membuat pintar. Sebab, orang yang aktif di kelas dan organisasi akan mendapatkan dua ilmu, sedangkan orang yang hanya memikirkan akademik, hanya mendapatkan satu ilmu. Ilmu tidak harus didapat dari kelas dan buku. Kemudian, mahasiswa yang hebat juga harus sering mengikuti berbagai lomba untuk mengasah kemampuannya supaya menjadi kebanggaan kampus.

Sebagai mahasiswa hukum, harus bisa berdebat karena kemampuan berbicara dan menulis adalah andalannya. Apalah arti mahasiswa hukum ber-IP bagus jika tidak bisa berdebat dan menulis? Seperti kata Anis Baswedan, IP hanyalah tiket untuk wawancara, sedangkan substansi yang ditanyakan dalam wawancara adalah implementasi dari hal-hal yang dikerjakannya selama kuliah.



Apalah arti IP bagus jika tidak bisa shalat, tidak bisa ngaji, dan yang parah, tidak tahu hukumnya bahwa ilmu agama itu fardhu ‘ain sedangkan ilmu hukum itu fardhu kifayah?



Apalah arti IP bagus jika tidak bisa mempertanggungjawabkannya di dunia dan akhirat? Seorang mahasiswa harus berguna di masyarakat dan negaranya. Sebab, mahasiswa merupakan agent of change. Sangat disayangkan jika mahasiswa ber-IP tinggi menyalahgunakan kepintarannya untuk hal-hal yang bertentangan dengan jiwa keadilan. Banyak pengacara, jaksa, dan hakim yang pintar. IP mereka pasti tinggi. Namun, kepintarannya mereka gunakan untuk membela orang-orang yang tidak semestinya dibela. Dan apalah arti IP bagus jika tidak bisa menyuarakan kebenaran? Adapun pertanggungjawaban di akhirat, aku takut Allah akan bertanya mengapa lebih mementingkan ilmu yang fardhu kifayah daripada ilmu yang fardhu ‘ain? Ingat, tiga amalan yang tidak akan putus di ketika kita sudah meninggal dunia adalah: amal jariyah, anak sholeh yang selalu mendoakan orang tuanya, dan ilmu yang bermanfaat.

Apalah artinya IP bagus jika... Ah sudahlah. Sekali lagi, IP BUKAN SEGALANYA!

Demikian uraian yang cukup singkat dari saya, semoga tulisan ini memotivasi Pembaca untuk terus mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Nominal IP hanyalah efek dari perjuangan kita. Bagi yang merasa berkecil hati dengan IP, jangan khawatir. Tetap semangat, kita pasti bisa meraih IP yang tinggi sekaligus punya ilmunya. Jadilah orang yang lain dari yang lain. Di kelas, kita sama-sama mendapatkan ilmu dari mata kuliah. Namun, kita akan menjadi lebih hebat dari teman-teman di kelas jika kita juga memikirkan hal yang lain, yaitu jalan dakwah. Terus berjuang dan berdoa, insya Allah, Dia akan memberikan kita kemudahan untuk mencapai keberhasilan.
...Allah akan meninggikan orang-orang yg beriman di antara kamu dan orang-orang yg diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat...


Keyword: ECC UGM